Alumnus SDN Banjarbaru Utara 8 Meraih Nilai Tertinggi pada UN Tingkat SMP di Kalimantan Selatan
Siswa Nilai UN SMP Tertinggi di Kalimantan Selatan di Harian Radar Banjarmasin
Baru-baru ini ramai pemberitaan tentang
nilai tertinggi se-Kalimantan Selatan pada tingkat SMP yang diraih oleh
siswa SMP Santa Maria Banjarmasin yaitu oleh Tasya Valiana Bambang
dengan akumulasi nilai 38,60. Namun, hal yang mengejutkan ternyata di
SMPN 1 Banjarbaru terdapat siswa yang memiliki akumulasi nilai lebih
tinggi dibandingkan Tasya, yaitu sebesar 39,35. Tentu saja dengan
mematahkan “rekor’ nilai tertinggi maka dia didaulat mendapatkan
predikat siswa dengan nilai UN tertinggi. Siapakah gerangan yang
memiliki nilai tertinggi tersebut?
Khonza Indana Zulfa, dialah siswa yang
memiliki nilai tertinggi pada UN tingkat SMP di Kalimantan selatan tahun
ajaran 2011/2012. Dengan rincian nilai pada 4 mata pelajaran sebagai
berikut:
- Bahasa Indonesia 9,80
- Bahasa inggris 9,80
- Matematika 9,75
- IPA 10,0
Total 39,35
Siswi ini memang secara lahir memiliki
“bakat’ akademis yang lebih dibanding teman-temannya. Selain “bakat
akademis’, dia dikenal oleh rekan-rekannya sebagai pribadi yang ramah
dan mudah bergaul dengan siapa pun. Di mata guru, Khonza merupakan
pribadi yang santun dan ramah. Tak ayal, siswi ini pada UN tingkat SD
tahun ajaran 2008/2009 juga meraih nilai tertinggi se-Kota Banjarbaru
dengan akumulasi nilai 28,25 pada tiga mata pelajaran yang diujikan,
dengan rincian sebagai berikut:
- Bahasa Indonesia 9,60
- Matematika 9,75
- IPA 9,00
Total 28,35
- Khonza Indana Zulfa
Dengan demikian maka Khonza telah
berhasil dua kali menorehkan prestasi akademik tertinggi di Banjarbaru,
dan Kalimantan Selatan. Hal ini tak luput dari pembinaan guru
disekolahnya, terlebih di SMPN 1 Banjarbaru sebagai sekolah yang
berbasis internasional dan bimbingan orang tuanya. Orang tua Khonza,
Bapak Ir. Akhmad Rozali di SDN Banjarbaru Utara 8 merupakan seorang yang
berpartisipasi aktif mendukung kegiatan di SDN Banjarbaru Utara 8.
Beliau sampai sekarang menjadi Ketua Komite SDN Banjarbaru Utara 8,
meskipun ketiga putrinya telah tidak mengenyam bangku pendidikan di SD
ini. Hal yang wajar dan patut pula Khonza meraih semua yang ia dapatkan,
karena kedua kakaknya pun di SDN Banjarbaru Utara 8dikenal sebagai
siswi berprestasi yang sering mendapatkan predikat nilai tertinggi pula.
Akhirnya penulis mewakili SDN Banjarbaru
Utara 8 mengucapkan selamat kepada Khonza atas prestasi yang diraihnya.
Semoga tetap rendah hati dan selalu menjadi siswa yang membanggakan
orang tua, masyarakat dan negara. Amin
